Pesona Bunga Mentari
Oleh : Tri Aji Pamungkas
Akhirnya
harus ku akui betapa wajahmu membangukanku
Selingan
malam yang telah ku lalui dengan penuh sesak
Tapi
kau hadir dalam irama yang aku sendiri tak ragu
Memadukan
keindahan yang dulu rusak
Memang
wajahmu layu tanpa air
Tak
berdaya dengan sinar
Dan
hilang dalam malam yang pekat
Tapi
gundah dalam diam yang sesak.
Semalam
aku tak tahu kenapa dalam bangun
Suara
indah memangku dan memanjatku
Tak
ku sangka aku melihat wajah mu yang merona terbangun
Kau
beralasan bukan tidak tidur !!
Tapi
terbangun
Pun
demikian dengan ku yang tak bisa lelap dalam malam karena menati
Yaa
menanti indah nya pagi
Tak
sabar menatap wajah pesona bunga Mentari Pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar