Kamis, 01 September 2016

Beasiwa BAZMA 2016






QURANI  kontribusi yang akan saya berikan bagi Indonesia
QURANI (Quantum Responses Agronomics And Network) Merupakan salah satu rancangan strategi pengembangan sumber daya di tingkat desa yang dikembang melalui kerjasama Desa dan penyuluhan bidang pertanian serta Masyrakat,pengembangan sistem ini dilakukan percobaan di Desa Cikandang dengan Taman Tekhonologi Pertanian Kab.Garut, rancangan strategi ini adalah menggabungkan elemen  potensi sumber daya yang ada di Desa dan potensi Investasi yang ada di luar serta pemanfaatn basic data bagi masyarakat dana aparetur desa. Sebagai informasi anggaran dana Desa diberikan pemerintah berdasarkan Tipologi desa sesuai dengan UU desa No.6 Tahun 2014 sementara pos-pos pengalokasianya diserahkan pada hasil permusyawarahan Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Sementara tujuan dari sistem ini adalah Swasembada yang berbasis dari desa dimana langkah awal dari pengembangan sistem ini adalah literasi badan Usaha Milik Desa dengan masyarakat,sebagai Informasi di indonesia memiliki lebih dari 60 juta Desa atau nama lain yang berbenteuk desa sedangkan BMT,KOPERASI SYARIAH atau koperasi yang berbasis dari pemerintah desa belum secara signifikan setiap desa memilikinya. Di desa saya saja Desa Cikandang memilki pertumbuhan Ekonomi diatas Desa Tertinggal dan meimiliki jumlah rasio Kurang dari 0.35 untuk kesenjangan dimana data BPS tahun 2014 dan 2015 merilis Rasio Kesenjangan desa dan kota secara total ada pada 0.41 maka desa saya termasuk kategori desa Berkembang menuju Maju namun secara Infrastruktur pengembangan jangka panjang belum menyentuh pada Intrument untuk Develovment Goods dan ini menjadi pekerjaan Rumah bagi para generasi selanjutnya dan bisa jadi ini merupakan cerminan bagi Desa lainya, dalam sistem Quantum saya mencoba mengembangkan penelitian tentang potensi dan pengembangkan desa kami dan didapati Desa Cikandang merupakan Favorit untuk tempat berlangsungnya penelitian dari mahasiswa luar negeri dengan terbukti 3 kali dalam setahun melakukan Kunjungan dari Negara yang berbeda seperti Tahun Ini saja dari Korea,Belanda dan Jepang.
IMG-20160812-WA0002.jpgKarena Fokus mayoritas desa cikandang yang sebagai salah satu sample dalam penelitian ini pada pengembangan pertanian, maka kami kembangkan dalam bidang pertanian seperti salah satu komoditas unggulan ditempat kami yakni sayuran yang di klaim dari data pasar menghasilkan pertukaran lebih dari 500 juta dalam sehari merupakan salah satu potensi pengembangan untuk menciptakan lapanngan pekerjaan apabila dilakukan pengolahan. Salah satu yang sedang di kembangkan adalah produk olahan kentang yang kami beri nama ‘’Citang’’  telah memberikan efek positif dengan menciptakan sumber pendapatan bagi KWT dan Produk permen Susu yang memberikan sumber pendapatan tambahan bagi para ibu peternak sapi, dalam konsepini kami mengembangkan dua sistem yakni dengan Online dan Offline seperti pada gambar berikut :
IMG-20160812-WA0000(1).jpgIMG-20160812-WA0001.jpgIMG-20160812-WA0000.jpg
Potensi lahan untuk menambah ketahanan Pangan tentu sangat di perlukan bagi negara Indonesia terkhusus di daerah-daerah yang memang menjadi kekuatan ketahanan pangan,Selain sebagai salah satu bentuk pemberdayaan pada masyarakat yang berprofesi petani dapat menambah ketahanan pangan secara nasional apabila di mulai dari desa . sebagaimana yang kita ketahui Tata kelola  pangan yang buruk salah satunya membuat Indeks Ketahanan Pangan Indonesia menurun dari posisi 72 di 2014 menjadi 74 di 2015 dari 109 negara. Hal tersebut berdasarkan Global Food Security Index (GFSI) yang dikembangkan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) dan DuPont.(Data GFSI) Permasalahan yang dihadapi para petani di lingkungan desa  adalah   kurangnya permodalan,tingkat pengembangan Agrokompleks,strukturisasi kelembagaan yang masih kurang baik dalam gapoktan atau pengembangan pertanian tingkat desa lainya yang berujung pada kurangnya koordinasi serta pemanfaatan anggaran pemerintah bagi pemberdayaan petani sangat meprihatinkan.sebagai salah satu contoh di 3 Desa yang kami kunjungi setidaknya ada 25 Gapoktan Di desa Cikandang, 4 Gapoktan do Desa Cibodas serta 13 Gapoktan di desa Sukaraja tidak satupun memiliki draft kerjasama pertanian,padahal dari pihak Desa dan Kementrian Pertanian memberikan bantuan yang berpola kerjasama, selain itu  masih terdapat banyak praktek yang tidak sesuai dengan syariah seperti muzabanah,mulabazoh,ijon dan muhaqolah yang secara makro memberikan efek negatif pada pengembangan pertanian itulah sebabnya dalam hal ini kami mengembangkan sesuai prinsip syariah dalam pertanian yang kami namakan sebgai syariah agricultural System .
I Maka dengan ini kami membuatkesimpulan bahwa perbaikan sistem dalam pemberdayaan di tingkat desa perlu di tingkatkan dan salah satunya sistem Quantum bisa menjadi opsi bagi pengembangan dan pemberdayaan di tingkat desa. Begitulah apa yang akan saya kontribusikan bagi negeri ini yang di mulai dari Masyarakat dan Desa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahabbah

 Cinta itu  laksana sebuah perang,  amat mudah mengobarkannya,  namun amat sulit untuk memadamkannya   Ketika kita mencintai,  perasaan kita...