Senin, 09 April 2018


Dukungan Ekonomi Syariah perlu dilakukan secara Komprehensif Oleh Pejabat Daerah untuk Kemaslahatan Umat 
Oleh: Tri Aji Pamungkas Al-Azhary
(Kordinator Regional Fossei Jabodetabek,Mahasiswa STEI SEBI dan Penerima Beasiwa Bazma Pertamina)
Jakarta,09/04/2018.

         Peningkatan kapasitas daya beli masyarakat semakin minim disbanding dengan tahun tahun sebelumnya. Yang diakibatkan karena banyaknya ketidakstabilan harga pasar terkait dengan barang pokok. Di lain sisi pemerintah kurang kreatif memanfaatkan potensi ekonomi yang dimiliki masyarakat.
Hasil gambar untuk KemiskinanPemanfaatan ekonomi islam sebagai ekonomi umat untuk dimaksimalkan dan dikelola serta dikembalikan manfaatnya kepada umat atau masyarakat Indonesia pada umumnya sangat lah penting diperhatikan para stakeholder pemerintah baik di daerah atau di lingkungan pemerintah pusat.
            Semakin tinggi nya tingkat kesadaran masyarakata akan hidup sehat dan hidup dengan cara halal merupakan potensi yang besar untuk melakukan peningkatan ekonomi dari ekonomi umat atau ekonomi islam. Hal ini belum terlihat secara baik di seluruh pemerintah daearah melainkan hanya parsial seperti dukungan pemerintah DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai Halal Hub Islamic Economic, Pemerintah Bima yang baru baru ini mendukung untuk wisata halal, Kulon progo yang sudah proklamirkan ekonomi basis wong ciliknya. Seharusnya di ikuti oleh pemerintah daerah lain untuk meng kampanyekan ekonomi Islam dan di dukung dengan sumbangsih kebijakan yang sehat untuk meningkatkan kapasitas bisnis.


1 komentar:

Mahabbah

 Cinta itu  laksana sebuah perang,  amat mudah mengobarkannya,  namun amat sulit untuk memadamkannya   Ketika kita mencintai,  perasaan kita...