Kebangkitan Zakat( filantropy) : Antara kebangkitan Civil Society Sistem di indonesia dan
awal mula runtuhnya Hegemoni komunis-Imprealis-
kapitaslis
Oleh : Tri Aji Pamungkas
Kordinator FoSSEI Regional
Jabodetabek dan Penerima Beswan Baituzakah Pertamina
Tidak bisa disangkal Sistem politik ekonomi Barat
adalah sistem rusak, baik politik ekonomi dalam negeri maupun luar negerinya.
Kerusakannya ada pada dua aspek : Pertama, pada sistemnya secara normatif
(fikriyah); Kedua, pada praktiknya secara empiris (amaliyah). Sumber
kerusakannya terpulang pada ide sekularisme, yang melenyapkan aspek spiritual
(nahiyah ruhiyah) dalam politik dan ekonominya hanya menonjolkan pertimbangan
materi.
Tak jauh
berbeda dengan Sistem ekonomi kapitalisme yang didasarkan pada asas kebebasan,
meliputi kebebasan kepemilikan harta, kebebasan pengelolaan harta, dan
kebebasan konsumsi. Asas kebebasan ini, menurut Thabib tidak layak karena
melanggar segala nilai moral dan spiritual. Bisnis prostitusi misalnya dianggap
menguntungkan, meski jelas sangat melanggar nilai agama dan merusak institusi
keluarga. Kerusakan sistem ekonomi kapitalisme juga dapat dilihat dari berbagai
institusi utama kapitalisme, yaitu sistem perbankan konvensional, sistem
perusahaan kapitalisme (PT), dan sistem uang kertas (fiat money). Berbagai
krisis ekonomi dan moneter seringkali bersumber dari sistem-sistem tersebut.
Sedangkan Sistem ekonomi Islam, sangat bertolak
belakang dengan sistem ekonomi kapitalisme. Asasnya adalah wahyu yang selalu
mengaitkan Aqidah Islam dengan hukum-hukum ekonomi. Jadi barang dilihat dari
segi halal dan haram, bukan dari segi bermanfaat atau tidak. Bisnis prostitusi
yang dibolehkan kapitalisme, dianggap ilegal karena hukumnya haram dalam Islam.
Salah satu bukti kebangkitan ekonomi islam adalah
dengan adanya semangat flantropy baik zakat, infaq sedekah dan wakaf. Baik yang
bersifat produktif atau yang bersifat kebutuhan utama. Dan uniknya dalam
perkembangan dunia zakat di bangun dari civil society power bukan dari
pemerintah. Sampai saat ini setidaknya ada 560 lembaga zakat yang terdaftar di
Badan amil zakat dan direktorat jendral pemberdayaan zakat infaq sedekah dan
wakaf, hampir di setiap wilayah regional indonesia memiliki badan amil zakat. Dan
kekuatan lembaga zakat saat ini di proyeksikan oleh badan amil zakat nasional
memiliki potensi 286 triliun rupiah atau hampir setara dengan 3 anggaran
tahunan kementrian di indonesia.
Kekuatan filantropy islam menunjukan adanya
eksistensi civil society ke permukaan dan menunjukan bahwa masyarakat memiliki
keuatan secara finacial apabila melakukan konsolidasi dan menyatukan kekuatan
publik menjadi sebuah lawan kuat dari hegemoni imperialis,komunis dan kapitakis
yang selama ini membayangi perekonomia di indonesia.
Dalam berbagai diskusi tentang pentingnya dan
peran filantropy islam dalam pembangunan ekonomi bangsa sangat di harapkan
dapat memberikan efek positif terhadap perbaikan ekonomi umat yang salah
satunya dari zakat. Zakat menjadi role model dalam perbaikan ekonomi umat yang
komprehensif karena secara sistem Alquran seudah memberikan acuan dan jobdesk
penting terhadap target pemanfaatan dana zakat dan itu merupakan bagian dari
target pemerintah juga dalam mengentaskan kestabilan sosial di masyarakat.
Menjaga melindungi kepercayaan masyarakat terhadap
dunia filantropy adalah tugas penting bagi lembaga untuk menjadikan sebuah
tatanan lembaga yang baik dan bernilai transparan untuk menjaga sustainblitas
lembaga.
Bangkitanya dunia zakat atau filantropy islam
merupakan bagian dari meningkatnya kepercayaan masyarakat dan beralihnya
kepercayaan publik terhadap islam dan awal mula runtuhnya sistem kapitalis
dalam kegiatan ekonomi di indonesia. Namun patut di waspadai bebrapa hal
kebijakan pemerintah yang tidak memihak terhadap kekuatan civil society akan
menimbulkan cambukan bagi kebangkitan ekonomi islam khusunya dalam hal ini
zakat. Sebagai salah satu contoh yang mungkin perlu di perjuangkan adalah sinergitas
undang-undang pajak dengan undang-undang zakat dalam hal ini ada beberapa poin
yang perlu di harmoniskan terutama dalam memberikan intensif bagi setiap
masyarakat untuk berbuat kebaikan.
Tulisan yang Informatif dan Edukatif...
BalasHapus