Selasa, 16 Januari 2018

Civil Society Power sebagai penyeimbang kekuatan Negara



Civil Society Power sebagai penyeimbang kekuatan Negara
Oleh: Tri Aji Pamungkas

           Setidaknya ada tiga kekuatan yang akan terus eksis dalam kancah dunia yakni government power dengan kekuatan yang memaksa dan kebijakanya , media Power dengan jaringan dan kekuatan literasinya dan Civil Society power dengan kekuatan Jamaahnya.masing-masing kekuatan memiliki kelemahan dan kelebihannya tergantung dalam posisi mana dihadapkan.
            Pemikir tentang society power seperti Aristoteles, adam ferguson dan Thomas Paine menganggap bahwa society power dalam hal ini mayarakat merupakan elemen yang terlibat langsung dalam negara itu sendiri. Karena tidak aka nada negara jika tidak ada masyarakatnya. Namun dilain sisi Marx, Hegel dan Gramci serta alexis tocquevile menganggap  bahwa civil society merupakan lembaga otonom sebagai penyeimbang pelaksanaan kegiatan negara.
            Karakteristik dari adanya civil society itu sendiri setidaknya tergambar dari adanya Free Public sphare , Toleransi, demokrasi , pluralitas warga negara dan keadilan sosial.  Di Indonesia sendiri civil society Power lebih tergambar dari adanya kekuatan jamaah. Sebagai mana catatan sejarah tentang kemerdekaan dan perjuangan menaklukan penjajah social Power merupakan elemen utama dalam mensukseskan kedaulatan bangsa. Pada zamanya organisasi jamaah yang terbesar dan terkuat seperti Nahdatul Ulama, Muhamadiyah dan Sarekat Islam merupakan sebagian contoh yang menjadikan kekuatan sosial dapat berbicara samapai terbentuknya suatu negara. Tanpa menghilangkan [eran penting komunitas dari agama lain suku-suku dan bangsa yang sangat banyak di Indonesia ini. Penggabungan kekuatan social sehingga menjadi paradigm bhineka tunggal ika merupakan salah satu kekuatan social yang dapat mengahancurkan segala rintangan yang dihadapi.
            Pada zamanya kekuatan social ini adalah sebagai kekuatan yang sangat di segani oleh Belanda sebagai penjajah kala itu. Komunitas merupakan bagian kecil dari adanya kekuatan social yang digandrungi sebagai cikal bakal dari adanya media power kali ini. Di era milineal system komunitas adalah merupakan bagian yang tidak dapat eterlepaskan dari adanya kekuatan social yang dapat menajadi sebuah kekuatan tersendiri dalam kancah dunia. Setelah kita lakukan telaah terhadap media sosial kali ini merupakan sesuatu yang terjadi karena adanya peruabahan alur kekuatan social dimana masyarakat sebagai pelaku utama media sosisal memiliki kekuatan yang lebih di banding dengan media konvensional.
            Penghhuni media sosial facebook, whatsup , line, instagram, path dan lainya merupakan kumpulan komunitas yang tergabung sehingga memiliki kekuatan yang sangat besar. Apabila media sosial ini dapat menyatukan aspirasi yang kuat dari masyarakat secara luas bukan tidak mungkin kedepan media social sebagai kekuatan yang muncul dari adanya perubahan zaman.
            Para pakar sepakat bahwa kekuatan jamaah yang terhimpun dalam satu kesatuan maka akan sulit dikalahkan dibanading dengan jamaah yang tekumpul dalam skat skat. Islam sendiri memebrikan pandangan dalam hal ini dalam surat Al Imran ayat 103 tentag adanya saling bersatu dan tiadanya saling bercerai berai. Melihat sejarah sangat sulit jamaah islam atau jamaah manapun apabila memiliki soliditas social yang tinggi. Kita bisa cek bagaimana kekuatan soliditas masyarakat palestina sebesar apaun gempuran masyarakat tetap rapat dalam barisan karena tercermin kekuatan social yang tinggi sebagai contoh lain kekuatan sosial dalam islam  terbukti dari adanya banyaknya jamaah dalam kegiatan sholat dimasjid dan banyaknya jamaah dalam kajian rutin pu  hal demikian tercermin dalam agama lainya
Kekuatan sosial ini dianggap mampu mengalahkan dan menjadi sebagai penyeimbang kekuatan pemerintah agar dalam pelaksanaanya kekuatan pemerintah dan sosial dapat berjalan beriringan karena memiliki tujuan yang sama.ld,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahabbah

 Cinta itu  laksana sebuah perang,  amat mudah mengobarkannya,  namun amat sulit untuk memadamkannya   Ketika kita mencintai,  perasaan kita...