Rabu, 17 Januari 2018

Konsep Government dalam pandangan Islam



Konsep Government dalam pandangan Islam
Oleh ; Tri Aji Pamungkas
Mahasiswa Sebi University College Of Islamic Economic dan University Student Scheme (USS) IAI – ICAEW

            Hijrah nabi Muhammad SAW ke madinah merupakan tonggak awal adanya sebuah konsep dasar pendirian negara atau government yang dikuasai oleh muslim. Agama islam sendiri adalah sebagai sistem atau syariat yakni sesuatu yang meliputi segala aspek kehidupan manusi . aspek kehidupan manusia yang tercermin dari adanya aspek social dan asoek yang lainya yang terintegrasi dengan dukungan aspek sosial.
            Dalam pengurusan tanah serta kepemimpinan islam memberikan pandangan yang sangat luas. Pun demikian dengan adanya konsep pemerintahan atau negara islam memberikan landasan utama tentang konsep negara.Pergerakan umat islam dari adanya hijrah ke madinah adalah pergerakan kolektif yang bertujuan untuk melakukan aksi ekpansi dakwah islam ke masyarakat yang lebih luas setelah di mekkah mengalami penolakan yang sangat luar biasa. fase madinah ini merupakan fase implementasi dari ajaran agama islam yakni tahap interpretasi ayat alquran dalam aspek kehidupan.
            Fungsi dan wewenang negara dalam islam tidak di definisikan sebagai kekuasaan yang memiliki kekuatan absolut dan bukan pula kekuasaan yang memiliki kelemahan. Islam sangat mendukung kekuasaan atau konsep government yang adil dan mewujudkan kemakmuran bagi umat manusia. Bukti empiris terkait hal ini adalah dengan menjadikan patuh kepada Umara atau pemimpin negara atau pemerintah merupakan sebagai syriat islam. Keptuhan terhadap pemerintah merupakan bagian dari ibadah setelah melakukan kepatuhan kepada Allah dan RosulNya  artinya apa apa yang dilakukan oleh pemerintah apabila tidak ada bertentangan dengan apa yang ada dalam perintah Allah (Alquran) dan Rosul Nya (Sunnah) maka wajib di ikuti. Namun jika terjadi sebalik nya maka sebagai masyarakat wajib memeberikan pandangan dan masukan terhadap pemerintah tentang apa yang sehrusnya dilakukan. Konsep hal ini merupakan konsep yang memebrikan sebuah kebebasan dalam kepemimpinan dengan adanya batasan batasan tertentu yang samapai pada kadar bahwa government atau negara memiliki power yang seharusnya.
            Adanaya negara atau pemerintahan yang baik merupakan tonggak awal adanya peradaban manusia yang besar. Karena tanpa adanya wadah atau pemerintah dalam hal ini peradaban manusia cenderung tidak dilihat sebagai sebuah peradaban. Mari kita lihat studi secara empiris berikut ini.
            Zaman Seebelum Nabi Muhammad SAW dari zaman nabi Adam as sampai dengan nabi isa as apabila kita melihat bukti kongkrit yang tercatat dalam Alquran tentang kisah kisah terdahulu, tidak ada peradaban yang tidak ada sebuah kerajaan. Kisah Yusuf as yang di penjara karena di goda oleh seorang permaisuri raja membuktikan bahwa di zamanya ada sebuah kerajaan atau pemerintahan sebagai wadah yang melingkupi wilayah dan manusia di zamanya. Zaman nabi luth as dengan adanya aturan budaya sebagai bukti bahwa social power sedangb berkuasa di zamanya , dan zaman sabba atau nabi sulaiman, Musa, harun dengan Firaun merupakan bukti bahwa peradaban di mulai dengan adanya sebuah negara atau government.
            Zaman Setelah atau Sedang ada Nabi Muhammad SAW. Ketika rosul hadir dan terlahir di mekkah setidaknya peradaban yang sangat maju dan lebih modern di dunia saat itu ada dua peradaban yakni Romawi dan Persia yang meliputi seluruh penduduk yang ada di muka bumi dengan menguasai segala aspek kehidupan di zamanya. Sedangkan mekkah dan madinah tidak ada yang menguasainya melainkan di kuasai oleh aspek social di zamanya. Lantas tidak disebut sebuah peradaban mekah dan madinah di zaman itu karena para peneliti sepakat apa membesarkanya sebuah peradaban jika tidak ada consensus  bersama untuk tujuanya. Setelah hijrah nabi di madinah sebagai cikal bakal munculnya peradaban islam pada saat itu membuktikan bahwa negara kecil yang tidak diperhitungkan dalam percaturan politik dunia saat itu muncul ke permukaan setelah terciptanya kader kader yang sangat luar biasa dalam aspek kehidupan. Adanya peran negara dalam universalisasi dakwah islam sangat penting bagi kemajuan islam dengan bukti 1400 tahun yang lalu sampai sekarang islam masih eksis di muka bumi. Konsep government dalam islam adalah memiliki konsep falah oriented dan memiliki falsafah resmi dari Alllah beruapa panduan hidup dari Alquran dan Sunnah.
            Setalah adanya kekuasaaan muslim yang muncul maka munculah konsep government yang sangat modern di banding dengan zaman sekarang. Piagam madinah merupakan draft tertulis tentang hubungan territorial wilayah dan warga negara madinah dengan warga mekah dengan lintas agama dan menghasilkan kesepakatan peraturan yang luar biasa berpengaruh. Peraturan ini pula diakui sebagai peraturan dan kontetstasi politik nabi yang modern dizamanya bahkan di zaman sekarang. Apabila melihat tata kelola pemerintahan yang di mulai dari nabi hingga khalifah lain konsep demokrasi aspirasi dengan ilmu muncul sebagai bagian dari interpretasi ayat tentang saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Dalam praktik nya nabi sering meminta pendapat kepada sahabat nya dalam melakukan keputusan strategis. Setelah wafatnya nabi tatakelola pemerintahan semakin di perbaiki sampai batas yang dianggap sebuah peradaban besar yakni zaman umar bin khatab adanya klasifikasi tata kelola negara merupakan bagian dari interpretasi ajaran islam itu snediri. Bisa di pastikan ketika sistem berjalan dalam suatu gerakan maka manfaat besar akan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahabbah

 Cinta itu  laksana sebuah perang,  amat mudah mengobarkannya,  namun amat sulit untuk memadamkannya   Ketika kita mencintai,  perasaan kita...