Senin, 15 Januari 2018

Social Enggenering : Peran Penting Negara dalam kehidupan Social



Social Enggenering : Peran Penting Negara dalam kehidupan Social
Oleh: Tri Aji Pamungkas
Mahasiswa Sebi University College Of Islamic Economic dan University Student Scheme (USS) IAI – ICAEW
            Menarik apabila menanyakan bagaimana jadinya apabila di dunia ini tanpa adanya negara? Apa yang akan terjadi apabila di dunia ini tidak ada peran penguasa atau negara?/
Istilah negara itu sendiri muncul dari kata staat,state,etat yang berarti sebagai tegak atau tetap dalam bahasa lainya dikatakan sebagai status atau status atau statum yang memiliki arti sebagai kedudukan. Roger H Soltau sendiri menyatakan bahwa negara sebagai alat atau agency atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan atas nama masyarakat.
           Harold J Lasky dan max weber menganggap bahwa negara sebagai pemilik monopoli dan pemaksa secara sah. Bebeda dengan Robert M Mac Iver yang menganggap negara sebagai asosiasi penyelenggara penertiban kekuasaan yang memaksa. Secara eksplisit tidak dijelaskan dan ditemukan tentang negara dalam alquran. Namun Alquran memberikan konsep bernegara atau kata negara dengan sebutan lain seperti Khalifah, Kerajaan atau Mulk . jika melihat pada sejarah bahwa Kerajaan yang dipimpin oleh Sulaiman As merupakan sebuah negara atau bentuk negara dengan sistem karajaan. Dan apabila kita melihat sunnah nabi tentang Madinah bahwa madinah merupakan konsep negara dengan sitem kekhalifahan. Perbedaan secara konseptual kekhalifahan dengan kerajaan memiliki perbedaan tersendiri dan memiliki keutamaan masing masing.
            Berbicara dalam Alquran tentang Social enggenering yang di libatkan pada negara sebagai organisasi tertinggi yang ada dala ruang lingkup yang sangat besar. Setidaknya ada dua kata kunci yakni apa yang terkandung dalam Suarat Al baqarah ayat 30 tentang Khalifah atau kekhalifahan dan yang kedua surah Huud ayat 61 tentang Konsep Pemakmuran entitas bumi. Plato sendiri berpendapat bahwa tujuan manusi adalah sebagai actor yang memajukan kesusialaan baik sebagai individu atau makhluk social. Sedangkan Thomas Aquinas dan agustinus berpendapat bahwa negara adalah sebagai salah satu yang dapat mencapai penghidupan dan kehidupan aman dan tentram dengan tujuan taat dibawah pimpinan yang dianggap sebagai wakil tuhan dimuka bumi , pemimpin negara menjalankan kekuasaan berdasarkankekuasaan yang tuhan berikan.
            Ilmuan muslim sendiri seperti Ibnu Arabi dan Alfarabi berpendapat bahwa agar manusia bisa menjalankan kehidupan yang aman dan baik dari sengketa atau peperangan yang lainya maka sangat di perlukan sebuah entitas yang dapat menjaga kepentingan dan ketentraman bersama, hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Khaldun yang dianggap sebagai bapak social dunia bahwa negara sebagau entitas yang mengusahakan kemaslahatan agama dan dunia yang bermuara pada kepentingan Akhirat.
            Secara eksplisit tujuan negara Indonesia sendiri tercantum dalam undang undang 1945 yakni aspek memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, selain itu di paragraph awal menyataka bahwa tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah negara Indonesia(Rakyat).
            Negara memiliki unsur unsur setidaknya terdiri atas Rakyat atau penghuni negara wilayah dan asosiasi atau oemerintah yang berdaulat.secara yuridis negara diakui berdasarkan hak facto suatu peninggalan apabila negara sebelumnya di jajah.
Dalam islam negara meruoakan aspek tertinggi dalam pelaksanaan universalisme ajaran islam ke seluruh penjuru dunia. Islam merupakan ajaran agama yang cepat penyebaranya setelah negara madinah berdaulat. Apabila melihat sejarah peradaban islam ketika hadirnya negara madinah ditengah dua kekuasaan yang memiliki kekuatan pemerintahan tertinggi yakni rpmawi da Persia. Rosulullah SAW mendekalarasikan diri sebagai Khalifah negara islam yang berada di madinah dengan mengirimkan surat deklarasi berupa ajakan dakwah kepada seluruh penguasa di dunia melalu sahabat sahabat rosul. Ajakan yang dimaksud adalah ajak berislam dan beriman.
            Dengan demikian negara atau kekuasaan memiliki hubungan yang sangat melekat dengan ajaran islam. Karena islam bertujuan untuk memberikan keamanan dan ketentraman bagi seluruh umat manusia di dunia atau diakhirat sekalipun. Negara merupakan entitas yang memiliki peran penting dalam kehidupan social dan berkaitan erat dengan fungsi dan tujuan islam dalam kehidupan social.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahabbah

 Cinta itu  laksana sebuah perang,  amat mudah mengobarkannya,  namun amat sulit untuk memadamkannya   Ketika kita mencintai,  perasaan kita...