#Koreg #Corner's
Luasnya wilayah dakwah yang membentang sepanjang khatulistiwa Nusantara
membuat ku sungkan,tak terbayang apakah diri yang lemah ini bisa
memangku amanah yang berat dari Tuhan atau hanya membebani jalanya
barisan dakwah. Berbicara Peta Dakwah Ekonomi Islam di Nusantara tak
terpisah ruang dan waktu yang dalam mengingat sekali tekan jempol kita
bisa akses berbagai informasi temen-temen di Papua, sekali buka chat
kita bisa akses temen-temen di Sumatera dan lain sebagainya . Berbeda
dengan perjuangan Rakanda kita dimasa lampau dimana Karakter pesan nya
di hitung jadi beban , telp nya sangat mahal , Kuota nya nyaris langka.
Tapi di hari ini betapapun Fakir Kuota nya kita WiFi gratis bertebaran
dimana-mana. Sudah semestinya kemudahan akses ini meningkat kan
kebersamaan kita dalam berdakwah ,tidak ada lagi skat dan dusta diantara
kita.
Berbicara kebersamaan adalah berbicara sinergi kebaikan . Tidak zaman lagi kita berbicara Ksei mana Yang Paling diantara kita atau regional mana yang paling diantara kita bahkan Presnas atau Staff Ahli mana yang paling diantara kita. Tapi hari ini adalah berbicara Mengisi ruang ruang dakwah yang kita miliki . Dari data terkini yang sengaja Kami akses, Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam memiliki 169 kampus di seluruh Indonesia yang diantaranya 29 kampus ada di wilayah yang berdekatan Ibukota Negara, dari Jumlah tersebut jika kita kilas tahun 2000 silam dengan 70 Ksei saat itu maka pertumbuhan Ksei Seluruh Indonesia Rata rata pertahun 5,8℅ yang kalau kita bagi per regional dengan 14 Regional maka nilai pertumbuhan nya hanya 0,41℅ saja,total Komisariat kita seluruh Indonesia secara lumsum ada 33 simpul dari lebih 500 kota dan kabupaten di Indonesia. Jika pertumbuhan Ksei rata rata pertahun saja di bawah 1% maka bisa di pastikan pertumbuhan manfaat dakwah kepada Masyarakat lebih kecil. Yaa satu sisi kita berdalih Ruang Kita mahasiswa kok!
Masa kita kan mahasiswa !
_Ketika Bersamamu akan lebih Maju_
Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.
Berbicara kebersamaan adalah berbicara sinergi kebaikan . Tidak zaman lagi kita berbicara Ksei mana Yang Paling diantara kita atau regional mana yang paling diantara kita bahkan Presnas atau Staff Ahli mana yang paling diantara kita. Tapi hari ini adalah berbicara Mengisi ruang ruang dakwah yang kita miliki . Dari data terkini yang sengaja Kami akses, Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam memiliki 169 kampus di seluruh Indonesia yang diantaranya 29 kampus ada di wilayah yang berdekatan Ibukota Negara, dari Jumlah tersebut jika kita kilas tahun 2000 silam dengan 70 Ksei saat itu maka pertumbuhan Ksei Seluruh Indonesia Rata rata pertahun 5,8℅ yang kalau kita bagi per regional dengan 14 Regional maka nilai pertumbuhan nya hanya 0,41℅ saja,total Komisariat kita seluruh Indonesia secara lumsum ada 33 simpul dari lebih 500 kota dan kabupaten di Indonesia. Jika pertumbuhan Ksei rata rata pertahun saja di bawah 1% maka bisa di pastikan pertumbuhan manfaat dakwah kepada Masyarakat lebih kecil. Yaa satu sisi kita berdalih Ruang Kita mahasiswa kok!
Masa kita kan mahasiswa !
Jika itu
merupakan alasan maka mari kita lanjutkan , Kader Loyalis Dakwah Ekonomi
Islam di Indonesia yang tergabung dalam Fossei tercatat 20.150 orang
yang jika di konversi dengan satu perguruan tinggi di Wilayah Depok saja
yakni Universitas Indonesia masih kalah jauh laku berapa persen sih
kalau memang target kita mahasiswa berapa persen dari mereka yang telah
mendapatkan manfaat ??
Apakah dari total 20.150 orang itu semua
care Ekonomi Islam , Punya Tabungan bank syariah , Koperasi Syariah ,
Pasar Modal Syariah, kartu kredit Syariah kalau cicilan pakai Syariah .
Apakah betul semuanya sudah tercapai ??
Apakah betul semuanya sudah tercapai ??
Saya jawab belum tercapai .
Lalu kenapa bisa tidak tercapai ?
Padahal kurang apa Forum ini , jika kalian tanya mitra maka mitra apa saja bisa masuk , jika di tanya kampus Ekonomi Islam 300 lebih kampus sudah ada prodi Syariah dan pelajaran Syariah nya tapi jumlah Ksei kita masih ada dalam angka tengah. Ini adalah Problem dakwah .
Bagaimana kita mengakomodir pergerakan menjadi sistematis , bagaimana kita mengajak dan bergabung serta saling mendukung dalam kebaikan .
Sudah saatnya 17,5 tahun kita berdiri maka sudah saatnya kita Reformasi Pergerakan . Pergerakan dari yang sendiri sendiri menjadi bergerak dalam jamaah . Sudah saatnya dunia tahu bahwa Indonesia punya para Aktivis Ekonomi Islam yang bisa menjadi solusi dunia.
Lalu kenapa bisa tidak tercapai ?
Padahal kurang apa Forum ini , jika kalian tanya mitra maka mitra apa saja bisa masuk , jika di tanya kampus Ekonomi Islam 300 lebih kampus sudah ada prodi Syariah dan pelajaran Syariah nya tapi jumlah Ksei kita masih ada dalam angka tengah. Ini adalah Problem dakwah .
Bagaimana kita mengakomodir pergerakan menjadi sistematis , bagaimana kita mengajak dan bergabung serta saling mendukung dalam kebaikan .
Sudah saatnya 17,5 tahun kita berdiri maka sudah saatnya kita Reformasi Pergerakan . Pergerakan dari yang sendiri sendiri menjadi bergerak dalam jamaah . Sudah saatnya dunia tahu bahwa Indonesia punya para Aktivis Ekonomi Islam yang bisa menjadi solusi dunia.
Mari kita
tingkatkan kajian kita , Ekonomi Islam bukan sebatas bank syariah ,
Ekonomi Islam bukan sebatas halal haram, Ekonomi Islam bukan sebatas
tataran praktis . Tapi Ekonomi Islam Adalah sebuah sistem yang apabila
di terapkan akan membawa kedamaian bagi para pelaku nya . Mari ajak anak
anak pertanian untuk bergabung dalam Pergerakan untuk menyambut inovasi
Ekonomi Islam dari pertanian , mari Ajak anak komunikasi dan
Informatika untuk melakukan inovasi Ekonomi Islam dalam bidang inovasi ,
mari Ajak anak Teknik sipil untuk mengatasi Pembangunan berlandaskan
Islam. Ketika kita bersama-sama dalam Pergerakan maka kita akan mampu
menghadapi Tantangan besar di masa depan, Ketika kita bersatu dalam
Pergerakan maka kita Akan Kuat , Ketika kita bersatu dalam Pergerakan
maka Kita semua jadi pemenang .
Pastikan lah kita semua pemenang nya .Karena kita sebagai Generasi Rabbani
Ekonom Rabbani Bisa
Salam Perubahan
Dudung Stheven
Kordinator Regional Fossei Jabodetabek
Kordinator Regional Fossei Jabodetabek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar