Identifikasi Identitas
Nasional Negara Indonesia
Oleh : Tri Aji Pamungkas
Mahasiswa Sebi University College Of Islamic Economi dan University Student Scheme (USS) IAI – ICAEW
Negara yang
besar adalh negara yang tidak melupakan identitas bangsanya. Identitas sendiri
diartikan sebagai ciri atau tanda yang menjadikan khas dari sesuatu. Ciri yang
biasanya timbul adalah ciri yang melekat dan membedakan sebagai symbol suatu
negara . secara ntropologis sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan
kesadaran suatu kelompok yang memiliki kesanamaan dan di bingkai dalam
seperangkat alat pemersatu.
Bukan
Indonesia jika beragam dan bukan negeri pertiwi jika tidak banyak bangsa
bangsa.sebutan ini melekat pada jati diri negara Indonesia sebagai kebanggan
plularisme. Namun hal ini memberikan indikasi apa yang sebenarnya menjadi
identitas negara kesatuan republic Indonesia, dalam bentuk agama kah dengan
banyak nya agama yang mayoritas atau agama yang paling tua menetap di Indonesia
? dengan banyak nya suku yang terbesar atau yang paling berperan dalam
mempersiapkan kemerdekaan republic indonesia ?
Secara umum
apapun bangsanya nasionalisme adalah pembeda negara Indonesia dengan yang
lainya , situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total mengabdikan dan berbakti secara
langsung kepada bangsa dan negara serta menjadikan kebanggan tersendiri bernegara
itulah pembeda identitas warga negara . lalu apa yang menjadi identitas Negara
Indonesia sendiri dibanding dengan negara lainya?
Menjawab
pertanyaan diatas maka harus menyelesaikan dialektika ilmiah dengan pembahasan
berbagai aspek yakni aspek historis aspek yuridis dan aspek kehiduoan
sosial.bangsa atau nation merupakan suatu wadah orang-orang yang memiliki unsur
persamaan yang dijadikan sebagi suatu identitas secara politik bersama dengan
tujuan bersama pila.
Identitas yang
menekankan kedalam bentuk politik ini saja belum sampai dikatakan bahwa
identitas negara yang bersangkutan seperti yang terlihat. Jika kita melihat
sejarah nasionalisme pertama kali muncul di negeri pertiwi ini setidaknya ada
tiga corak yang mendominasi yakni corak nasionalisme keislaman, corak Marxime
dan corak Nasionalis Indonesia.Goerge Mc Turnan Kahim Menyatakan bahwa agam
yang dibawa oleh muhaammad mengikat tali persatuan dan sekaligus symbol
persatuan melaawan penjajah. Pendapat lainya oleh Fred R vor der Mehden
menyatakan hanya Islam yang memiliki persatuan yang universal.dalam hal
ini penulis tidak bermaksud lebih memihak terhadap islam melainkan hanya
memberikan gambaran tersendiri terhadap identitas bangsa Indonesia.
Melalui kajian
ilmiah historis kita akan melihat idetitas Nasional Indonesia yang
sesungguhnya. Pertama,Kajian Historis. Secara Hsitoris wilayah nusantara
adalah wilayah yang terdiri dari berbagai kerajaan dengan corak Islam,
Hindu-Budha dan Kristen serta kepercayaan nenek moyang Indonesia. Apabila
melihat peradaban wilayah nusantara fase kerajaan hindu yang di perkirakan dari
terjadi pada zaman Sriwijaya Padjajaran dan mataram.sebagai mana yang kita tahu
fase hindu datang melalui jalur peperangan dan penaklukan yang dilakukan oleh
para penguasa pada saat itu terhadap bangsa pribumi sedangkan penaklukan
kerajaan Kristen terjadi di wilayah timur atas syiasah yang dilakukan portugis
untuk kesultanan tidore dan ternate yang muncul sebuah kerajaan larantuka,
Islam sendiri memiliki keunikan dengan masuk tidak melalui jalur peperangan
melainkan masuk melalui jalur muamalah atau perdagangan. Hal ini lah yang
membuat entitas segmentasi agama menjadi pembeda karena masuk pemerintahan atau
kesultanan berdasarkan bukan paksaan. Ketika melihat aspek ini maka secara
historis Indonesia atau nusantara jaya pada Era Kesultanan Islam dan Hindhu
Budha. Kedua kajian Yuridis,secara kajian Yuidis Falsafah negara
Indonesia tercantum didalam pancasila dan undang-undang daasar 1945 yang
menjadi landasan negara Indonesia. Apabila kita melihat dasar negara tadi
berasal maka disanalah peran dan identitas negara sebelumnya. Piagam Jakarta
merupakan bukti historis bahwa negara Indonesia memiliki yuridis yang lengkap. Ketiga
Kajian Social.Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada demokrasi pancasila
sebagai dasar negara. Indonesia bukan negara yang berdasarkan agama dan suku
atau ethnic . hal yang menarik ketika di luarsana mengganggap Indonesia sebagai
negara islam karena memiliki mayoritas penduduk yang islam lebih banyak. Selain
itu dalam sikap bernegara dan berbangsa merupakan salah satu khas yang menjadi
identitas negara. Melalui berbagai kajian diatas penulis mengambil kesimpulan
bahwa identitas Negara Kesatuan Repunlik Indonesia adalah kesatuan antar bangsa
untuk mewujudkan kepentingan dan kemaslahatan bersama. Indonesia merupakan
negara yang memiliki keragaman budaya dan bangsa yang menjadi ciri khas untuk
mempertahan kerukunan dalam bernegara
dan berbangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar